Bagaimana Menciptakan Bengkel Motor Nyaman bagi Pengunjung

usaha bengkel motor   – bengkel motor bagi sebagian orang identik dengan suatu tempat pengobatan segala keluhan yang dirasakan akan kendaraan yang dimiliki oleh kita. Namun memang sih sekarang ini tidak sekedar sebagai tempat berobat dikala rusak, sudah banyak berkembang bengkel modifikasi motor. Artinya motor baik-baikpun bisa dimasukan bengkel bisa sebab alasan fesyen maupun alasan peningkatan derajat lain bagi pemiliknya.

Sayangnya, perkembangan banyaknya bengkel motor tidak di imbangi dengan peningkatan kualitas service ekternal diluar kualitas perbaikan motornya. Sadarilah, bisnis bengkel motor sekarang sudah selayaknya bukan semata-mata pada gimana bisa perbaiki motor atau tidak, bukan semata-mata seberapa bagus perlengkapan bengkelnya, namun bagaimana anda menservice si pemilik motor juga perlu diperhatikan.

keluhan beberapa customer bengkel motor

Coba diperhatikan, ada beberapa yang menjadi keluhan para pemilik motor selama mereka menservice kendaraan motornya. Saya petikan beberapa diantaranya [urutan bukan penentu frekuensi maupun rating],  yaitu:

  1. Bau. Baik bau oli, bau bensin, bau tukang bengkelnya, bau asap buang kendaraan yang diservice, sampai bau sebab kotornya bengkel sepeda motor yang di tempati.
  2. Berisik alias Bising. Sudah pada paham kan kadang kita mendengar deruan motor terutama motor-motor dua tak yang knalpotnya sudah dimodifikasi sehingga sangat cempreng, maupun jenis kenalpot lain yang memberikan polusi suara di bengkel motor.
  3. Panas. Beberapa sepeda motor ditata sedemikian apa adanya. Sehingga terasa panas yang sampai bikin keringatan si penunggu sampai kerjaan perbaikannya selesai.
  4. No Snack. Bisa jadi seseorang yang menservice kendaran kelaperan saat menunggu, atau kadang karena ndak sarapan keburu ke bengkel, mau makan camilan, eh adanya mur dan baut saja. Bahkan sekedar air minum susah diperoleh.
  5. Boros Bensin. bengkel motor biasanya menservice moda SPM [sepeda motor] kita kan buat mencuci-cuci onderdil yang ada, dianya dengan tanpa permisi membuka selang bensin kita lalu mengothor-othor cukup banyak buat ditampung pada sebuah wadah lalu buat mencuci onderdil yang ada. Kenapa nggak modal bensin dari bengkel tu sendiri?
  6. Lama Antrinya. Lebih menyakitkan lagi manakala kita sudah antre, malah ada yang menyerobot giliran kita. Gimana ndak dongkol tuh.
  7. No Garansi. Aku suka bengkel sepeda motor yang ngasih garansi, karena tidak selalunya selalu pas setelan motor pada sekali perbaikan
  8. Etika Ijin. Kadang bengkel motor pasang-pasang onderdil tanpa ijin, dah gitu nggak orisinal yang malah merusak yang masih baik. Atau keburu dipasang, padahal harganya mahal.
  9. Mekaniknya nggak profesional.

 

bengkel motor agar nyaman lalu gimana?

bengkel motor agar nyaman tips design gambar pengembangan
Add Value Harus dikomunikasikan

Mungkin itu sih beberapa keluhan yang ada dan biasa terjadi pada sejumlah bengkel motor. Lalu bagaimana langkah sebaiknya agar nyaman, maka lalukan antitesa dari keluhan di atas. Jelas, disesuaikan dengan permasalahan modal serta kemampuan yang ada. Ingat selalu agar mengkomunikasikan nilai lebih dari kelebihan yang anda punyai di bengkel sepeda motor anda.

Pernah saya nyervis di bengkel ahass ada tulisan, “NYERVIS DI SINI BENSIN ANDA TIDAK DIPOROTIN”, dah gitu dia gratis Hotspot, ada pewangi helm gratis, air aqua gratis, tersedia area tempat naruh helm, ada TV, kursi sofa buat nunggu, lalu ada koran buat temen iseng baca-baca. Gitu Deh,, 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.