Rahasia Sexs Tiongkok – Orgasme Tanpa Ejakulasi Sperma

Tips Orgasme – Orgasme merupakan salah satu topik dalam dunia seks yang sering menjadi bahasan utama saat para ‘pria dewasa’ berkumpul. Membicarakannya sudah bukan merupakan bahasa tabu, sebab dalam kondisi tertentu, terutama bagi yang sudah berkeluarga, justru wajib mencari tau mengenai ilmu orgasme. Bagaimana tidak, gara-gara kurang ilmu mengenai Tips Orgasme yang tepat begitu juga bab seni ejakulasi yang pas, bangunan rumah tangga bisa jadi berantakan.

Seks butuh dipelajari, tidak sesuatu yang alamiah, begitu juga urusan orgasme

Tips Orgasme 1: Seks itu dipelajari bukan sesuatu yang Alami

Banyak orang yang bersikap ‘merasa pinter (padahal benar-benar bodoh)’ melakukan defense mechanism akan proses mempelajari ilmu seks yang seharusnya ditempuh dengan mengatakan, “halah kayak gitu (seks) kan nantinya juga bisa sendiri”. Oh NO! NO Besar! Pendapat itu 100% keliru. Wong bahkan untuk sekedar bisa menggosok gigi saja kita harus menempuh serangkaian proses belajar, Mosok untuk perkara ibadah, moment diteruskannya bibit kehidupan, dan prosesi sakral dalam relathionship manusia dibiarkan berjalan secara alami? apa lagi untuk capai orgasme yang superlezat itu,, ehm Miris..

orgasme jangan diejakulasikan pacaran gambar terlarang
Orgasme Tanpa ejakulasi

Simple saja, pada artikel “Capai Orgasme, namun jangan kau ejakulasikan” saya akan sharekan sebuah hasil penelitian tentang mitos yang selama ini beredar mengenai apakah pentingnya untuk menghemat sehemat-hematnya pancaran ‘air suci’ para pria. Benarkah perilaku menghemat pancaran air mani bisa memperpanjang usia?

Riset yang menjadi landasan Tips Orgasme tanpa ejakulasi

Riset orgasmenya memang sudah lama dipublish di New York Times, dilakukan oleh Dr. Wayne Van Voorhies dari Universitas Arizona. Dr. Wayne sampe mengulang riset seksualitas pria sampai empat kali agar benar-benar yakin akan temuan yang dihasilkan. Cara risetnya, Dr Wayne menggunakan nematoda yang dia namakan ulat Don Juan. Dr Wayne katakan mengenai alasan mengapa menggunakan nematoda sebagai bahan riset itu sebab gen dan proses bio kimia yang terjadi pada manusia dan makhluk yang menyusui lainnya, sama dengan yang ada pada nematoda. Sehingga nematoda sering digunakan sebagai sarana riset menggantikan tubuh manusia.

Riset Dr Wayne diawali dengan membagi ulat jantan dalam tiga kategori. Kategori satu, ulat dibiarkan kawin semaunya sehingga kebutuhan ulat jantan memproduksi sperma cukup tinggi. Pada kelompok pertama didapati ulat Don Juan mampu hidup hanya selama 8,1 hari. Kelompok ke dua diisi oleh ulat yang sama sekali tidak dibolehkan untuk kawin. Ulat kelompok ke dua mampu bertahan hidup selama 11,1 hari. Hasil mengejutkan ditampilkan oleh ulat di kelompok ke tiga,Ulat Multi orgasme yang tidak harus terus menerus  membuat sperma namun dibiarkan kawin semaunya, ia mampu bertahan hidup selama 14 hari. Lima puluh persen hidup lebih lama dari pada ulat kategori satu yang terus menerus membuat sperma.

Tips orgasme 2: tanpa ejakulasi, lebih menyehatkan tubuh

Penelitian itu menjelaskan bahwa pembuatan sperma tanpa henti harus mengorbankan sesuatu dari tubuh pria, mungkin kebutuhan penggunaan enzim-enzim komplex atau proses-proses biokimia yang mempunyai produk metabolisme sampingan yang berbahaya. Maka berlepas dari benar atau tidaknya kesimpulan bahwa pengeluaran sperma yang berlebihan memperpendek usia, namun yang jelas pengeluarkan sperma melenyapkan kekuatan pria.

Lalu gimana kalau mau orgasme? Kapan?

Perlu dipahami bahwa orgasme tidak selalunya bisa dicapai hanya ketika para pria mengejakulasikan spermanya. Orgasme dan ejakulasi adalh dua hal yang berbeda dan tidak terkait langsung satu sama lain. Pada kitab-kitab persetubuhan telah banyak dikupas bagaimana seorang pria bisa mencapai orgasme tanpa berejakulasi.

Serunya lagi, Sun Ssu-miao seorang pakar ilmu pengobatan terkemuka cina kuno bahkan menyarankan bahwa “Pria dapat meraih kesehatan yang baik dan umur panjang dengan berejakulasi dua kali sebulan selama mereka makan dengan sehat dan berolahraga”. Lalu beliau juga memberikan panduan khusus agar bisa lebih optimal, yaitu:

  • Pria berusia 20 tahunan dapat berejakulasi sekali setiap empat hari
  • Pria berusia 30 tahunan dapat berejakulasi sekali setiap delapan hari
  • Pria berusia 40 tahunan dapat berejakulasi sekali setiap sepuluh hari
  • Pria berusia 50 tahunan dapat berejakulasi sekali setiap duapuluh hari
  • Pria berusia 60 tahunan hendaknya jangan berejakulasi lagi

Okey, Saya menghormati aneka persepsi mengenai topik orgasme tanpa ejakulasi, hanya saya terus berharap semoga artikel “Capai Orgasme, namun jangan kau ejakulasikan” bisa menginspirasi pertumbuhan keharmonisan hubungan suami istri pembaca sekalian.  Sekaligus juga bisa memenej benar-benar ejakulasi tanpa mengurangi nikmatnya orgasme. Mantap Jaya Selalu.

Bahasan selain orgasme:  Aneka reaksi negatif orang mengobati patah hati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.