Riset pembuatan biogas tinja manusia

biogas tinja manusia ::Anjrahuniversity.com:: Aku iseng mencari informasi mengenai riset potensi biogas tinja manusia. Ya tinja sebagai penghasil biogas. Kelihatanya ngurus tinja itu perkara sepele, hanya kalau mau dicermati dimasa depan bisa jadi ini persoalan yang ndak bisa dianggap enteng. Hitung saja, minimal setiap rumah ada satu septic tank berisi segudang tinja manusia, padahal dimuka bumi ada berapa rumah? berapa kantor? berapa hotel.

riset biogas tinja manusia oleh mahasiswa Teknik lingkungan ITS

Di google aku menemukan riset berjudul HUMAN MANURE POTENTIAL AS BIOGAS PRODUCER karya Putut Sambang El Haq dan Eddy S. Soedjono Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS.  Abstraknya begini:

“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tinja manusia sabagai penghasil biogas. Tinja berasal dari PUSDAKOTA, Rungkut Surabaya yang telah menerapkan sistem ecosan pada toiletnya yang berupa separated toilet.

Variasi yang digunakan adalah variasi reaktor dan variasi pengadukan. Reaktor yang digunakan adalah reaktor tipe dome dan tipe float. Sedangkan variasi pengadukan dilakukan 1 kali sehari dan 2 kali sehari. Masing – masing reactor berisi 1 liter sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reaktor tipe dome memproduksi biogas lebih besar dari pada reaktor tipe float. Reaktor dengan satu kali pengadukan pada tipe dome menghasilkan volume biogas lebih besar daripada tanpa pengadukan dan dua kali pengadukan yaitu sebesar 45,72 L/kg.

Reaktor tipe float dengan 2 kali pengadukan yang memiliki volume biogas terbesar dipakai olah biogas tinja manusia. Volume biogas terbesar terjadi pada reaktor tipe dome dengan 1 kali pengadukan per hari yaitu sebesar 45,72 L/kg. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa reaktor dengan 2 kali pengadukan menghasilkan biogas tinja manusia lebih cepat. Kata kunci: Ecosan, tinja, biogas,anaerobik digester”.

Kesimpulan riset biogas tinja manusia

Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain:

  1. Hasil produksi biogas dari tinja manusia kurang berpotensi, bila menggunakan dome reactormenghasilkan biogas sebesar  45,72 L/kg dan float reactor menghasilkan biogas sebesar 25,13L/kg. Ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan teoritis yang bisa menghasilkan 380 L/kg(Polprasert, 1989).
  2. Volume biogas optimal terjadi pada dome reaktor dengan 1 kali pengadukan, dengan produksibiogas sebesar 45,72 L/kg TS.
  3. Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan biogas cukup lama, yaitu sekitar 15-20 hari.
  4. Biogas  yang dihasilkan masih terlalu sedikit

Patut kita berikan apresiasi kepada siapapun yang telah memberikan kerja kerasnya demi pengembangan kemaslahatan bagi manusia di muka bumi. Riset Tinja Manusia sebagai Penghasil Biogas yang telah dilakukan bisa dikembangkan menuju riset lain yang lebih besar dan produktif. Tetap Semangat peneliti indonesia.

biogas tinja manusia masih terlalu sedikit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.